 |
| Seorang bocah bernama Galih (11) tewas setelah menjadi korban kecelakaan maut Suzuki Carry masuk jurang. (istimewa) |
Seorang bocah bernama Galih (11) tewas setelah menjadi korban kecelakaan maut Suzuki Carry masuk jurang di wilayah Kecamatan Jatiroto, Wonogiri pada Rabu (10/1/2024) sore.
Galih baru saja pulang seusiai ikut mengantarkan ayahanda, Mingan, ke Terminal Bus Slogohimo untuk pergi ke Jakarta.
Kendaraan yang dikemudikan Joko (30) mengalami kecelakaan tunggal.
AKibat dari kecelakaan maut di Wonogiri tersebut, satu orang meninggal dunia.
Camat Jatiroto, Miran, mengatakan kecelakaan itu terjadi di Dusun Sugihan, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto.
Saat kecelakaan mobil itu ditumpangi empat orang.
"Benar ada kecelakaan. Kejadian tadi sekira pukul 17.40 WIB. Satu orang meninggal dunia," jelasnya, Rabu malam.
Kronologi bermula saat seorang warga Dusun Sugihan bernama Mingan menyewa mobil milik Joko (30) yang juga tetangganya untuk mengantarkannya ke Terminal Bus Slogohimo karena hendak ke Jakarta.
Saat pergi ke terminal, Mingan diantar oleh Joko dan tiga anaknya.
Sekitar pukul 15.45 WIB rombongan itu tiba di terminal, selanjutnya Joko, pemilik sekaligus pengemudi mobil beserta tiga anak Mingan kembali.
Saat di perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Brenggolo-Tirtomoyo Dusun Sugihan, peristiwa nahas itu terjadi.
Mobil Carry dengan empat orang penumpang itu mengalami kecelakaan tunggal.
"Mobil jatuh ke jurang kedalaman lebih kurang 100 meter," jelas Camat.
"Penyebab kecelakaan diduga karena cuaca hujan yang menyebabkan kondisi jalan menjadi licin," imbuhnya.
Akibatnya, salah satu penumpang meninggal dunia.
Korban adalah Galih (11) salah satu anak Mingan.
Sementara pengemudi dan dua penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
"Iya (Penumpang kakak beradik)," kata Miran.
Saat ini, imbuh Camat, jenazah telah dimakamkan di Desa.
Pemakaman dilakukan pukul 22.00 WIB di pemakaman umum desa setempat. [Tribunnews]